Ratusan Pegawai ASN di Wajo Ikuti CAT di BKN Makassar, Berikut Jabatan Diperebutkan


WAJO - Ratusan pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo ikut penilaian potensi dan kompetisi ASN di Kantor BKN Regional IV Makassar, Rabu (30/7/2025).
Sebanyak 470 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti tes dengan metode Computer Assisted Testing (CAT) untuk mengisi sejumlah jabatan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Syamsul Bahri membenarkan hal tersebut usai dikonfirmasi.
"Iya, betul ratusan pegawai tengah mengikuti tes CAT untuk mengisi jabatan, diantaranya pejabat Administrator 152 orang, pejabat pengawas 143 orang, pejabat fungsional 121 orang dan pejabat pelaksana 54 orang," ungkapnya, Rabu (30/7/2025)
Mereka yang dinyatakan lulus akan ditempatkan di berbagai OPD sesuai jabatan masing-masing.
"Kalau lulus atau nilainya optimal, maka akan ditempatkan di OPD yang membutuhkan jabatan administrator, pengawas, fungsional dan pelaksana. Sesuai kebutuhan," katanya.
"Tapi bagi mereka yang belum optimal (lulus) maka akan dilakukan tes ulang (ujian)," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani mengucapkan pelaksana penilaian dan uji kompetensi dilakukan berdasarkan amanat undang-undang dan Kemenpan RB.
"Ini kita lakukan karena amanat undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN dan Permenpan RB tahun 2020. Maka penting bagi ASN untuk diuji dan diukur potensinya," ungkap Armayani.
"Hal ini juga sebagai wujud komitmen Pemkab Wajo dalam melakukan pembinaan ASN menuju sistem birokrasi profesional, transparan dan berbasis kinerja," sambungnya.
Tak sampai di situ, ASN juga diharap mampu bekerja mengikuti kemajuan teknologi dan berdaya saing.
"Skill dan kemampuan individu ASN sangat diperlukan dalam menunjang kinerja demi pelayanan prima bagi masyarakat. Sekaligus wadah evaluasi," tegasnya.
Di sisi lain, ASN dapat bekerja sesuai kemampuan yang mereka miliki.
"Kemampuan teknis, spesialisasi, kompetensi sosial yang berkaitan dengan etika dan moral pun sangat diperlukan," papar Armayani.
"Gunanya demi mewujudkan visi-misi Kabupaten Wajo yang Maju, Religius, Bermartabat, Terdepan dan Berkeadilan (Maradeka)," urainya.
Terpisah, Bupati Wajo, Andi Rosman berharap pegawai yang mengikuti tes semaksimal mungkin mengeluarkan kemampuannya.
"Inovasi, akselerasi kerja bagi ASN tak hanya sebagai bentuk tanggung jawab pribadi melainkan bagi banyak orang (masyarakat). Bekerjalah secara profesional," tandasnya.
*TimWajoKab